Hari ibu, buat saya tidak hanya diperingati tanggal 22 Desember saja, melainkan setiap hari seharusnya kita dapat memaknainya. Sebab betapa tidak, curahan kasih sayang dan pengorbanan yang telah ia berikan kepada kita semenjak dalam kandungan lho.
Semenjak mengandung ia sudah berpayah-payah demi anak yang dikandungnya itu. Coba saja kalo nggak percaya, si ibu membawa beban 24 jam kemana dia pergi, semakin tua umur kandungan maka semakin berat beban yang ia bawa, belum lagi ia harus cek sebulan sekali ke dokter untuk memantau kesehatan si jabang bayi dan memakan berbagai jenis makanan yang kaya nutrisi demi kesehatan si bayi yang kesemuanya tidak memerlukan biaya yang sedikit.
Setelah kita lahir kedunia, pengorbanan yang diberikan ibu semakin besar. Mulai dari terganggunya tidur malam sang ibu akibat tangis sang bayi yang lapar, mengganti popok dsb. Kalo kita flashback pasti sangat banyak pengorbanan ibu yang tak mungkin kita balas.
Nabi pernah ditanya oleh para sahabat, siapa yang pantas/wajib
kami mulyakan dan patuhi? Ibu. Lalu siapa wahai nabi, kata sahabat.
Ibumu, jawab Nabi. Sahabat masih tanya, lalu siapa? Ibumu, Jawab Nabi.
Lalu siapa, sahabat masih bertanya. Ayahmu, jawab Nabi.
So, sayangilah ibumu ^_^
0 komentar:
Posting Komentar